Tomat atau nama ilmiahnya Solanum lycopersicum merupakan buah yang
serbaguna, bisa dimakan langsung atau dibaut jus, juga bisa dijadikan
bahan sayuran yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Meski buah ini sangat
mudah didapatkan di pasar atau di kios terdekat dan harganya tidak
terlalu mahal, namun tidak ada salahnya bagi anda untuk menanam sendiri
buah tomat di pekarangan atau halaman rumah kita. Selain bermanfaat
untuk aktivitas atau hobi juga bermanfaat untuk anda sendiri karena buah
yang dihasilkan sendiri tentunya lebih sehat dan tidak banyak terkena
pestisida. Nah Jika anda tertarik untuk budidaya tomat dalam pot bisa
membaca informasi budidaya tomat dalam pot atau Polibag secara mudah di
bawah ini.
1. Tempat dan Media Tanam
Budidaya tomat dalam pot atau polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas , ember plastik, wadah bekas lainnya atau memakai pot atau polybag. Media tanam yang digunakan berupa tanah pupuk kandang atau kompos. Perbandingan dapat 1:1, 1:2, atau 1:3 tergantung kesuburan atau berat ringannya tanah. Wadah tempat yang sudah disiapkan bawahnya dilubangi dan ditutup dengan pecahan gendeng untuk aliran air siraman. Setelah itu diisi dengan media yang telah kita siapkan sampai penuh.
2. Pesemaian
Tomat diperbanyak dengan bijinya, disemai terlebih dahulu lalu ditaruh pada wadah dan ditempatkan pada daerah yang teduh. Sebulan kemudian biji yang sudah bertunas itu perlu dipindah (disapih) ke tempat penanaman lain sebagai latihan bagi tananam muda ini.sesudah bibit setinggi 10 cm, baru bisa dipindah ke pot.
3. Penanaman
Yang harus diperhatikan sebelum tanaman dipindah ke media tanam sebaiknya media tanam perlu disiram terlebih dahulu. Untuk memindahkan tanaman dari persemaian ke pot harus hati-hati jangan sampai akar tanamannya sampai banyak yang patah, dan pemindahannya sebaiknya dilakukan pada sore hari.
4. Perawatan
Perawatan tanaman tomat dalam pot atau polybag lebih mudah karena kesehatan setiap tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat dihindari. Beberapa perawatan rutin yang perlu dilakukan sebagai berikut :
Periksa tanaman setiap hari, terutama dari hama dan penyakit. Bila dijumpai ada hama, ambil dan matikan hama tersebut dengan cara dijepit. Bila ada tanaman yang layu cabut dan buang saja medianya supaya tidak menular ke tanaman yang lain.
- Bila tanaman kelihatan kurang subur, tambah pupuk kandang atau kompos yang telah matang.
- Bila tanaman sudah tumbuh besar beri turus/pasak untuk membantu tegaknya tanaman tersebut.
- Jangan biarkan media tanam terlalu kering, siramlah tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. Perhatikan kadar air dalam media tanam jangan terlalu basah juga.
5. Panen
Budidaya Tomat dalam Pot atau Polybag dalam waktu relatif singkat sekitar 3 bulanan sudah dapat kita petik hasilnya.
1. Tempat dan Media Tanam
Budidaya tomat dalam pot atau polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas , ember plastik, wadah bekas lainnya atau memakai pot atau polybag. Media tanam yang digunakan berupa tanah pupuk kandang atau kompos. Perbandingan dapat 1:1, 1:2, atau 1:3 tergantung kesuburan atau berat ringannya tanah. Wadah tempat yang sudah disiapkan bawahnya dilubangi dan ditutup dengan pecahan gendeng untuk aliran air siraman. Setelah itu diisi dengan media yang telah kita siapkan sampai penuh.
2. Pesemaian
Tomat diperbanyak dengan bijinya, disemai terlebih dahulu lalu ditaruh pada wadah dan ditempatkan pada daerah yang teduh. Sebulan kemudian biji yang sudah bertunas itu perlu dipindah (disapih) ke tempat penanaman lain sebagai latihan bagi tananam muda ini.sesudah bibit setinggi 10 cm, baru bisa dipindah ke pot.
3. Penanaman
Yang harus diperhatikan sebelum tanaman dipindah ke media tanam sebaiknya media tanam perlu disiram terlebih dahulu. Untuk memindahkan tanaman dari persemaian ke pot harus hati-hati jangan sampai akar tanamannya sampai banyak yang patah, dan pemindahannya sebaiknya dilakukan pada sore hari.
4. Perawatan
Perawatan tanaman tomat dalam pot atau polybag lebih mudah karena kesehatan setiap tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat dihindari. Beberapa perawatan rutin yang perlu dilakukan sebagai berikut :
Periksa tanaman setiap hari, terutama dari hama dan penyakit. Bila dijumpai ada hama, ambil dan matikan hama tersebut dengan cara dijepit. Bila ada tanaman yang layu cabut dan buang saja medianya supaya tidak menular ke tanaman yang lain.
- Bila tanaman kelihatan kurang subur, tambah pupuk kandang atau kompos yang telah matang.
- Bila tanaman sudah tumbuh besar beri turus/pasak untuk membantu tegaknya tanaman tersebut.
- Jangan biarkan media tanam terlalu kering, siramlah tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. Perhatikan kadar air dalam media tanam jangan terlalu basah juga.
5. Panen
Budidaya Tomat dalam Pot atau Polybag dalam waktu relatif singkat sekitar 3 bulanan sudah dapat kita petik hasilnya.
Terimakasih infonya. Membantu sekali
BalasHapus