- UKURAN BONSAI
- Mame bonsai (sangat kecil) 5-15 cm.
- Ko bonsai (kecil) 15-30 cm.
- Chiu bonsai (sedang) 30-60 cm.
- Dai bonsai (besar) 60-90 cm
- Bonsai raksasa (sangat besar) 90-150 cm.
- PENGERDILAN
Perlakuan
kimia adalah dengan memasukkan bahan kimia penghambat pertumbuhan
tanaman (retardan), misalnya disemprotkan Cultar 250 EC, akibatnya daun,
bunga dan buah mengecil serta ruas antar daun memendek.
Perlakuan
fisik adalah cara paling umum dalam pengerdilan bonsai saat ini, antara
lain dengan memotong batang/pucuk tanaman (trimming), ditanam pada pot
kecil, pemangkasan akar secara berkala, membuang tunas baru (bud
nipping) secara terus menerus dan menempatkan bonsai pada tempat yang
mendapat sinar matahari penuh.
- PEMOTONGAN BATANG
Apabila pada sekitar pemotngan batang tersebut di atas tidak terdapat cabang yang bisa menggantikan batang/pucuk, maka bisa dengan memilih salah satu tunas yang akan timbuh pada sekitar potongan tadi. Dipilihnya cabang atau tunas baru yang menghadap ke depan adalah agar bekas potongan terlindung oleh cabang atau tunas baru yang akan dibengkokkan ke atas.
- POT KECIL
Karena media tanam yang terbatas, maka persediaan makanan dalam media tanam juga sedikit, oleh karena itu bonsai harus diberi pupuk. Makanan yang terserap bonsai akan digunakan untuk memperbesar batang dan cabang serta akar karena pertumuhan memanjang dari akar terhambat, begitu juga pertumbuhan memanjang bagian tanaman di atas tanah.
- PEMANGKASAN AKAR
Akar memegang peranan penting dalam mempertahankan bentuk bonsai. Bila akar membentuk cabang atau ranting akar maka batang juga akan membentuk cabang dan rantingnya. Dengan demikian pemangkasan akar akan mendorong terbentuknya cabang, ranting dan anak ranting pada bagian tanaman di atas tanah. Makin banyak cabang, ranting dan anak ranting yang terbentuk, maka makin ukurannya, karena makanan yang tersedia terbagi untuk pertumbuhan cabang, ranting dan anak ranting tersebut.
- MEMBUANG TUNAS BARU
- SINAR MATAHARI
Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah suhu udara. Walaupun bonsai harus ditempatkan pada tempat yang mendapat sinar matahari penuh, apabila suhu udara setempat sangat tingi, bonsai akan cepat kekeringan. Bila hal ini terjadi tidak ada salahnya bila bonsai mendapat sedikit naungan terutama pada tengah hari, sebaiknya pagi hari tetap mendapat sinar matahari langsung.
- MENGECILKAN DAUN
Salah satu cara mengecilkan daun bonsai adalah dengan menggunduli semua daunnya (total prunning), kemudian mengurangi pemberian air semaksimal mungkin asal tidak layu, maka daun baru yang tumbuh akan lebih kecil. Selama daun masih mengalami pertumbuhan (berwarna hijau muda) selama itu pula penyiraman dikurangi. Apabila daun sudah dewasa (berwarna hijau tua) dan tidak mengalami pertumbuhan lagi maka penyiraman dapat dilakukan normal kembali.
Tidak semua jenis tanaman bisa dikecilkan daunnya dengan cara total prunning ini, hanya tanaman tertentu saja yang sanggunp hidup bila daunnya digunduli. Dengan perlakuan ini tiap tanaman memberikan hasil yang berbeda-beda. Bunut (sejenis beringin) dapat diperkecil daunnya menjadi 20% dari ukuran normalnya Ulmus 15%, Serut 10%, sedangkan Asam Jawa dan Asam Cina tidak bisa diperkecil lagi daunnya.
Di
era 80-an, pohon beringin pernah menjadi primadona dikalangan pecinta
tanaman hias, termasuk saya, sampai cari-cari dilereng gunung untuk
mencari pohon beringin yang bagus.Pohon beringin mempunyai nilai
tersendiri karena kelebihannya untuk dibentuk manjadi bonsai yang indah.
Bentuk daunnya yang kecil juga memudahkan untuk pembentukkan pola
tertentu misalnya bulat seperti yang ada pada gambar disamping. Bagi
penghobis yang masih kurang memahami untuk proses pembentukkan bonsai
pohon beringin, dibawah ini merupakan cara-cara sederhana yang bisa
dilakukan.
1.
Tanamlah pohon beringin pada media tanam yang strukturnya padat dan
rendah unsur haranya, hal ini dimaksudkan agar tanaman pohon beringin
tidak berlebih mandapatkan nutrisi makanan karena jika berlebih maka
akan sulit untuk dilakukan proses pembentukkan pada bagian batang.
2.
Gunakan kawat stainless kurang lebih berdiameter minimal tiga
milimeter. Fungsi kawat yaitu untuk membentuk dahan ke pola tertentu
dalam jangka waktu yang tidak terbatas hingga dihasilkan pola yang
diinginkan pada saat kawat tersebut dilepas. Cara pemasangan kawat yaitu
dengan dililitkan melingkar dari pangkal dahan kearah ujung dahan,
hati-hati jangan sampai dahan patah. Proses pelingkaran bisa dibantu
menggunakan tang agar hasilnya bisa maksimal. Biasanya setelah kawat
dilepas maka pada dahan akan menyisakan bekas lilitan yang menjadikan
dahan tersebut unik.
3.
Pemupukan: Sering tidak dipahami bahwa pemberian pupuk dasar bukan
ditunjukan untuk memacu perkembangan, melainkan demi menjaga kesehatan
bonsai. Secara normal, kandungan unsur pupuk bonsai yang biasanya
diperlukan yakni nitrogen, fosfor dan potassium.
Nitrogen diperlukan bonsai karena mampu memberikan kesejukan bagi akar sebagai penjaga keseimbangan kadar oksigen di dalam media tanam Sedangkan fosfor berguna sebagai zat senyawa yang dibutuhkan bagi kesehatan perkembangan tanaman dan kegunaan bagi potassium bagi bonsai adalah sebagai pelengkap sinergi antara nitrogen dan fosfor. Selain pupuk juga bisa ditambahkan nutrisi atau vitamin untuk menambah kesehatan tanaman bonsai. Pemberian pupuk sebaiknya diberikan secara bijak agar fungsi utama untuk menjaga nutrisi tanaman cukup namun tidak berlebihan karena jika berlebihan akan mendorong percepatan pertumbuhan pohon beringin yang biasanya diharapkan para penghobis tetap kerdil.
Nitrogen diperlukan bonsai karena mampu memberikan kesejukan bagi akar sebagai penjaga keseimbangan kadar oksigen di dalam media tanam Sedangkan fosfor berguna sebagai zat senyawa yang dibutuhkan bagi kesehatan perkembangan tanaman dan kegunaan bagi potassium bagi bonsai adalah sebagai pelengkap sinergi antara nitrogen dan fosfor. Selain pupuk juga bisa ditambahkan nutrisi atau vitamin untuk menambah kesehatan tanaman bonsai. Pemberian pupuk sebaiknya diberikan secara bijak agar fungsi utama untuk menjaga nutrisi tanaman cukup namun tidak berlebihan karena jika berlebihan akan mendorong percepatan pertumbuhan pohon beringin yang biasanya diharapkan para penghobis tetap kerdil.
4.
Lakukan pemangkasan secara berkala pada daun pohon beringin.
Pemangkasan ini akan membuat bentuk bonsai menjadi lebih hidup dan
cantik.
mantap keren gan buat taruh di rumah
BalasHapusyap bener banget bro..
Hapus