Cara Menanam Singkong Yang Baik Dan Benar

Tempat Hijau - pada kesempatan kali ini akan membahas bagai mana menanam singkong yang baik dan benar untuk mendapatkan panen yang melimpah. Salah satu makanan pokok pengganti beras ialah singkong. Singkong atau umbi akar memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi seperti halnya makanan pokok lain seperti beras, sagu, umbi jalar dan jagung.


Selain itu harga singkong cukup murah yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat sehingga bisa dijadikan alternatif makanan pokok pengganti beras. Walaupun kenyataannya konsumsi singkong sebagai makanan pokok masih terbilang minim. Ok langsung aja kita ikuti langkah langkah berikut.

  • Siapkan Lahan
Untuk menghasilkan buah yang banyak dan berukuran besar, tanaman singkong harus memiliki ruang untuk akar-akarnya tumbuh. Oleh karena itu dalam menyiapkan lahan tanam harus dilakukan penggemburan. Penggemburran lahan tanam singkong dapat menggunakan cangkul (kapasitas tanam sedikit) atau menggunakan bajak/traktor (untuk kapasitas pertanian/industri). Lahan yang sudah digemburkan dapat ditaburi pupuk kandang untuk menambah unsur hara tanah dan menjadi nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh subur. Tambahkan kapur jika tanah asam, karena singkong akan tumbuh baik pada derajat keasaman tanah netral (pH: 5-8)
  • Siapkan Bibit
dalam menyiapkan bibit singkong, dapat dilakukan dengan memotong batang singkong menjadi beberapa potongan dengan ukuran panjang sekitar 20cm. Batang singkong dapat dipotong lurus juga dapat dipotong miring.
  • Menanam Bibit
Bibit yang telah dipotong dapat langsung ditanam ke lahan pertanian, tanamlah bibit singkong dengan jarak 60 cm x 80cm (60cm jarak bibit dengan bibit yang lain : 80cm jarak antar lajur/kolom). dalam menanam bibit singkong yang harus diperhatikan adalah arah tunas, jangan sampai terbalik.
Kita dapat melihat arah tunas di dekat buku-buku atau tonjolan bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersebit dapat terlihat anak tunas (sering disebut mata). Pastikan anak tunas menghadap ke atas, agar tidak tumbuh terbalik.
  • Perawatan Tanaman Singkong
Tanaman singkong harus dirawat untuk memperoleh ubi yang banyak dan berbobot, cara melakukan perawatan tanaman singkong dapat dilakukan dengan melakukan pemupukan pada 3minggu-4minggu pertama atau setelah singkong sudah mengeluarkan tunas dengan memiliki daun sekitar 5-7 helai. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia (Urue, TSP, KCl) dengan takaran disesuaikan dengan petunjuk yang tertera di karung pupuk.

Selain melakukan pemupukan, lakukan juga penyiangan atau membersihkan gulma dan rumput-rumput yang mengganggu. Lakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh dan ambruk.
Pemupukan juga bisa dilakukan pada bulan ke 5 dari penanaman agar ubi dapat lebih besar saat dipanen. Namun biasanya hanya menggunakan urea saja.
  • Pemanenan Singkong
Tanaman singkong pada umumnya dapat dipanen pada usia sekitar 7-8 bulan dari penanaman. Namun seiring dengan bertambahnya teknologi yang dapat menghasilkan varietas baru, ada singkong yang dapat dipanen pada bulan ke 5 dari penanaman.Ciri-ciri tanaman singkong siap dipanen adalah daun-daun sudah mulai sedikit karena rontok, ubi singkong sudah besar (dapat dilihat dengan menggali tanah pada bagian ubi).

Lakukan pemanenan dengan cara mencabut singkong secara manual, tanah yang gembur tadi tentunya akan sangat membantu mengurangi ubi singkong tertinggal saat dicabut. Singkong dapat dipanen secara serentak. Pisahkan ubi dari pohon dengan cara memotong dengan menggunakan parang/golok pada bagian pangkal ubi (jangan sampai terkena ubinya).
  • Setelah Panen
Kumpulkan semua batang singkong yang tersisa untuk membersihkan lahan agar dapat ditanami kembali. batang ubi sisa ini dapat dijadikan bibit kembali untuk penanaman selanjutnya atau dapat dibakar pada lahan pertanian/kebun tersebut untuk menjadi pupuk.

Related Posts:

4 Responses to "Cara Menanam Singkong Yang Baik Dan Benar"

  1. Singkong sekarang bisa dijadikan banyak sekali bahan makanan. pasti akan selalu dicari nih... saat penanaman yang terpenting batangnya ngga kebalik yah, nanti malah ngga numbuh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget mas, asal jangan kebalik. hehe..

      Hapus
  2. disini menanam singkung gak pake perawatan, cukup ditanam bibitnya trus tinggal nunggu panen ajj deh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tapi ada perawatan khusus biar hasilnya maksimal..

      Hapus