Cara Budidaya Pepaya California

Tempat Hijau - Pepaya California merupakan pepaya dengan bentuk buah lebih kecil dan lebih lonjong daripada pepaya pada umumnya. Sesuai dengan namanya, jenis pepaya ini berasal dari Amerika Tengah dan daerah karibia. Dan beruntungnya, jenis pepaya ini dapat tumbuh subur sepanjang tahun di Indonesia.

Pepaya california memiliki keunggulan diantaranya buah tidak terlalu besar dengan ukuran antara 0,8 - 2 kg /buah, berkulit tebal, berbentuk lonjong, buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buahnya tebal dan kenyal.


Pepaya california termasuk jenis unggul dan berumur genjah. Batangnya lebih pendek dari jenis pepaya lain yaitu sekitar 2 meter dan buah dapat dipanen setelah umur 7 sampai 9 bulan. Pohon dapat berbuah hingga umur 4 tahun. Dalam 1 bulan bisa dipanen sampai 4 kali. Sekali panen, pohon pepaya california bisa menghasilkan 10 sampai 20 buah. Dengan sekali panen tiap minggu bisa mencapai 2 ton per hektar.

 BERIKUT SYARAT TUMBUH PEPAYA

1. Iklim
  •  Angin diperlukan untukpenyerbukan bunga. Angin yang tidakterlalu kencang sangat cocok bagi pertumbuhan tanaman.
  • Tanaman pepaya tumbuh subur pada daerah yang memilki curah hujan 1000- 2000 mm/tahun.
  • Suhu udara optimum 22-26 derajat C.
  • Kelembaban udara sekitar 40%.


2. Media Tanam
  • Tanah yang baik untuk tanaman pepaya adalah tanah ynag subur dan banyak mengandung humus. Tanah itu harus banyak menahan air dan gembur.
  • Derajat keasaman tanah ( pH tanah) yang ideal adalah netral dengan pH 6-7.3) Kandungan air dalam tanah merupakan syarat penting dalam kehidupan tanaman ini. Air menggenang dapat mengundang penyakit jamur perusak akar hingga tanaman layu (mati). Apabila kekeringan air, nama tamanan akan kurus, daun, bunga dan buah rontok.
  • Tinggi air yang ideal tidak lebih dalam daripada 50–150 cm dari permukaan tanah.

3. Ketinggian Tempat
  • Pepaya dapat ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 700 m–1000 m dpl.

CARA BUDIDAYA

Siapkan Bibit Pepaya

Pilihlah jenis pepaya yang anda sukai yang bisa anda beli di toko-toko buah, belilah buah pepaya yang benar-benar sudah matang. Belahlah buah pepaya untuk dipisahkan antara daging buah dan bijinya. Setelah itu jemurlah biji pepaya tersebut kira-kira 4-5 jam di terik matahari. Jika Anda tidak mau repot, bibit pepaya dapat dibeli di kios-kios pertanian. Pilihlah bibit pepaya dari jenis yang anda sukai, dan periksa baik-baik kondisi benih (lihat kadaluarsanya).

Melakukan Penyemaian Bibit

Sebenarnya bibit yang telah disiapkan dapat langsung di tanam di area tanam permanen, namun penyemaian dilakukan untuk mencari bibit pepaya yang benar-benar mampu tumbuh. Buatlah area penyemaian seperti halnya menyemai tanaman terong atau tanaman kangkung yaitu dengan menggemburkan tanah dan dicampur dengan pupuk kandang. Taburkan biji-biji pepaya dan lapisi dengan tanah penutup. Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari sampai tanaman siap dipindahkan.

Bibit pepaya dapat dipindahkan ke area tanam sementara (polybag) jika tinggi bibit sudah mencapai 10-15 cm. Selanjutnya dapat dipindahkan ke area tanam permanen jika mencapai ketinggian 30-40cm.

Memindahkan ke polybag


Bibit pepaya hasil semaian yang telah mencapai ketinggian 10-15cm harus dipindahkan ke polybag terlebih dahulu untuk memberikan ruang tumbuh, dan mempersiapkan pepaya agar memiliki akar yang cukup sebelum ditanam ke area tanam permanen.

Isi polybag dengan tanah yang telah dicampuri pupuk kandang atau sekam padi dengan perbandingan 1:1. Lakukan pencabutan bibit dari lahan semai secara perlahan dengan terlebih dahulu dilakukan penyiraman untuk membantu agar bibit mudah dicabut dan akar tidak rusak.

Letakkan polybag di area yang teduh namun tetap mendapatkan sinar matahari, lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari sampai bibit siap tanam.

Menanam Bibit Pepaya ke Area Tanam Permanen


Buatlah lubang tanam sebulan sebelum pepaya dipindahkan ke area tanam permanen, ini untuk memastikan bahwa lubang tanam kondisinya sudah stabil dan pupuk kandang yang dimasukkan sudah terserap dan tercampur dengan baik.

Galilah lubang tanam dengan ukuran lubang 50cm x 50 cm dengan kedalaman 50cm, buatlah lubang yang sama dengan jarak 2,5 meter antar lubang. Isi lubang dengan pupuk kandang 2/3 bagian lubang. Biarkan lubang selama 1 bulan sebelum bibit dipindahkan ke lubang tanam.

Pindahkan bibit dari polybag dengan merobek polybag dan membiarkan tanah semaian tetap ikut di bibit. Tanamlah beserta tanahnya dan usahakan jangan sampai hancur, agar bibit pepaya tidak perlu beradaptasi. Tutuplah lubang dengan tanah sisa yang ada disekitar lubang dan padatkan secara perlahan.

Perawatan Pepaya

Tidak berbeda dengan tanaman buah lainnya, pepaya tidak memerlukan perawatan yang sulit. Cukup lakukan pembersihan rumput pengganggu (gulma), lakukan penyiraman, dan pemupukan. Jika anda menginginkan pepaya yang organik, maka pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk kandang atau kompos. Pemupukan dapat dilakukan setelah pepaya berumur 4 bulan dari penanaman.

Namun jika anda menginginkan menggunakan pupuk kimia, pupuklah dengan menggunakan pupuk NPK secukupnya.

Pemanenan Pepaya

Pohon pepaya biasanya akan menghasilkan buah siap panen pada umur 7-9 bulan setelah ditanam, buah yang siap panen akan berubah warna menjadi kekuning-kuningan. Petik dengan cara memotong tangkai buahnya.

Sekian artikel kali ini tentang Cara Budidaya Pepaya California semoga bermanfaat ^_^

Related Posts:

0 Response to "Cara Budidaya Pepaya California"

Posting Komentar